Instalasi Xubuntu dengan Metode PXE Boot

TISA perlu memasang sistem operasi Xubuntu pada 30 unit komputer laboratorium. Ada beberapa opsi untuk melakukannya. Salah satunya melalui PXE/Netboot.

Dengan metode PXE boot, maka proses instalasi tidak memerlukan medium seperti CD, DVD, atau USB flash drive. Proses instalasi seluruhnya dilakukan melalui jaringan intranet.

Karena tiap komputer di laboratorium sudah memiliki NIC atau ethernet card yang mendukung PXE boot, serta sudah terpasang jaringan intranet, maka kami memilih cara ini.

SPESIFIKASI KOMPUTER SERVER

Harus ada satu unit komputer yang bertindak sebagai server. Tidak perlu berspesifikasi tinggi. Namun dalam kasus ini, kami menggunakan komputer dengan spesifikasi server UNBK.

Sebagai tindakan preventif, server PXE tidak kami pasang pasa mesin fisik. Kami menggunakan mesin virtual yang berjalan di VirtualBox. Akan sangat merepotkan apabila terjadi kesalahan konfigurasi yang memaksa kami harus memasang ulang seluruh sistem.

Server PXE di mesin virtual setidaknya menggunakan spesifikasi berikut.

  • HDD 40 GB.
  • RAM 2048 MB.
  • NIC 2 buah, dengan masing-masing bertipe NAT dan bridge.
  • Prosesor 2 core.

Untuk mempercepat proses, kami sarankan menggunakan hard disk fisik dengan tipe SSD.

KONFIGURASI SERVER

#01, pasang Xubuntu (atau Ubuntu) pada server virtual.

#02, reboot dan jalankan Xubuntu yang telah dipasang pada server virtual. Pastikan server terkoneksi pada Internet. Karena beberapa tahap selanjutnya memerlukan akses Internet.

ping google.com

#03, beri alamat IP statik pada NIC yang bertipe bridge. Kami menggunakan 192.168.56.10 dengan netmask 255.255.255.0.

#04, pasang paket server.

sudo apt-get install isc-dhcp-server tftpd-hpa nfs-kernel-server

#05, menentukan network interface yang akan menyediakan layanan DHCP. Dalam hal ini, adalah NIC bertipe bridge. Untuk mencari tahu nama antarmukanya, gunakan perintah berikut.

ifconfig

Akan menghasilkan sejumlah network interface. Untuk kasus TISA, NIC dengan IP 192.168.56.10 terdeteksi dengan nama interface “enp0s3”.

sudo nano /etc/default/isc-dhcp-server

Ubah baris berikut.

INTERFACESv4=""

Menjadi seperti berikut.

INTERFACESv4="enp0s3"

Simpan dan tutup. Tekan CTRL + O, Enter, kemudian CTRL+X.

#06, menentukan range IP yang akan diberikan oleh DHCP.

sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

Tambahkan baris berikut di bagian paling akhir.

authoritative;
subnet 192.168.56.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.56.120 192.168.56.140;
filename "pxelinux.0";
}

Jalankan ulang DHCP.

sudo service isc-dhcp-server restart

#07, mounting ISO untuk nantinya dibagikan via NFS dan tftboot.

sudo mkdir -p /exports/xubuntu
sudo mount xubuntu-18.04.1-desktop-amd64.iso -o --loop /exports/xubuntu

#08, konfigurasi NFS.

sudo cp /etc/exports /etc/exports_orig
echo "/exports 192.168.56.0/24(rw,fsid=0,insecure,no_subtree_check,async)" | sudo tee /etc/exports
echo "/exports/xubuntu 192.168.56.0/24(rw,insecure,no_subtree_check,async)" | sudo tee -a /etc/exports
sudo exportfs -ra
sudo service nfs-server restart

#09, buat folder “xubuntu” di tftboot dan kaitkan mount ISO di sana.

sudo mkdir /var/lib/tftpboot/xubuntu
sudo mount /exports/xubuntu --bind /var/lib/tftpboot/xubuntu

#10, unduh dan pasang Ubuntu Installer.

wget http://archive.ubuntu.com/ubuntu/dists/bionic-updates/main/installer-amd64/current/images/netboot/netboot.tar.gz
sudo tar zxvf netboot.tar.gz -C /var/lib/tftpboot/

#11, sunting menu di Ubuntu Installer.

sudo nano /var/lib/tftpboot/ubuntu-installer/amd64/pxelinux.cfg/default

Tambahkan baris berikut.

LABEL xubuntu-live
kernel xubuntu/casper/vmlinuz
append boot=casper initrd=xubuntu/casper/initrd systemd.mask=dev-hugepages.mount systemd.mask=dev-mqueue.mount systemd.mask=sys-fs-fuse-connections.mount systemd.mask=sys-kernel-config.mount systemd.mask=sys-kernel-debug.mount systemd.mask=tmp.mount netboot=nfs nfsroot=192.168.56.10:/exports/xubuntu --

Simpan dan tutup.

#12, selesai. Server sudah dapat digunakan.

Tampilan menu Ubuntu Installer dari komputer klien. Xubuntu siap dipasang.
PENYELESAIAN BUG “DEVICE NOT MANAGED”

Komputer yang dipasang dengan metode netboot atau PXE boot ini semuanya berakhir tidak dapat mengelola network interface-nya. Hal ini mengakibatkan komputer tidak dapat tersambung pada jaringan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, lakukan langkah berikut.

#01, buat cadangan lebih dulu.

sudo cp /etc/network/interfaces /etc/network/interfaces_orig

#02, timpa berkas lama dengan konten baru.

echo "auto lo" | sudo tee /etc/network/interfaces

#03, tambahkan baris kedua.

echo "iface lo inet loopback" | sudo tee -a /etc/network/interfaces

#04, muat ulang layanan NetworkManager.

sudo service network-manager restart

Selamat mencoba.

REFERENSI