Instalasi Ubuntu 22.04 pada PC dengan GPU NVIDIA Quadro P400

TISA akhirnya mengganti OS pada PC. Dari yang sebelumnya Ubuntu 18.04, menjadi Ubuntu 22.04. Tapi ternyata, tak semulus saat berpindah dari Ubuntu 16.04 ke 18.04. Padahal, komponen hardware tidak berubah, kecuali satu.

GPU

PC ini sekarang menggunakan kartu grafis NVIDIA Quadro P400. Dengan GPU tersebut, TISA dapat menggunakan dual display resolusi QHD pada masing-masing monitor dengan lancar. GPU sebelumnya terasa keteteran menangani resolusi tersebut.

Dual display pada Ubuntu 22.04 dengan resolusi mencapai QHD pada masing-masing monitor.

MASALAH

Masalah muncul ketika hendak instalasi Ubuntu 22.04. Booting media instalasi (live USB) tidak pernah berhasil sampai desktop. Tampilan selalu blank, bahkan PC membeku.

SOLUSI TAHAP INSTALASI: Booting dalam mode safe graphics.

Dengan mode tersebut, media instalasi berhasil booting hingga desktop. Mode ini muncul pada awal booting.

Memilih mode safe graphic saat booting Ubuntu 22.04.

Selanjutnya, lakukan langkah instalasi hingga selesai.

SETELAH INSTALASI

Masalah yang sama kembali muncul setelah berhasil instalasi dan booting langsung dari hard disk. Cara mengatasinya sebagai berikut.

Pertama, booting dalam mode recovery.

  1. Pastikan komputer terhubung pada jaringan internet.
  2. Nyalakan komputer.
  3. Segera tekan tombol SHIFT hingga menu GRUB muncul.
  4. Pilih opsi Advanced options for Ubuntu
  5. Tekan ENTER. Opsi baru akan muncul.
  6. Pilih opsi yang ujungnya ditandai dengan (recovery mode).
  7. Tekan ENTER. Sistem akan booting.
  8. Tunggu hingga muncul Recovery Menu.
  9. Pilih opsi network (opsi ketiga dari bawah). Tanpa opsi ini, kita tidak dapat mengunduh driver GPU.
  10. Tekan ENTER.
  11. Sebuah pesan akan muncul memberitahukan bahwa sistem akan me-mount ulang filesystem ROOT dalam mode baca/tulis.
  12. Pilih Yes dan tekan ENTER.
  13. Tunggu hingga Recovery Menu kembali muncul. Pastikan pesan filesystem state tertulis read/write.
  14. Pilih opsi root (kedua dari bawah).
  15. Tekan ENTER dua kali untuk masuk ke command prompt. Semua perintah pada langkah-langkah selanjutnya dilakukan pada command prompt ini.
Memilih opsi “root” pada Recovery Menu.

Kedua, update paket.

apt update

Ketiga, mengecek dan memasang pengandar.

ubuntu-drivers devices

TISA mendapatkan hasil seperti ini.

== /sys/devices/pci0000:00/0000:00:01.0/0000:01:00.0 ==
modalias : pci:v000010DEd00001CB3sv000010DEsd000011BEbc03sc00i00
vendor : NVIDIA Corporation
model : GP107GL [Quadro P400]
driver : nvidia-driver-510 - distro non-free
driver : nvidia-driver-450-server - distro non-free
driver : nvidia-driver-470-server - distro non-free
driver : nvidia-driver-470 - distro non-free
driver : nvidia-driver-515 - distro non-free
driver : nvidia-driver-525 - distro non-free recommended
driver : nvidia-driver-390 - distro non-free
driver : nvidia-driver-515-server - distro non-free
driver : nvidia-driver-418-server - distro non-free
driver : xserver-xorg-video-nouveau - distro free builtin

Dari hasil tersebut, diketahui bahwa driver yang harus dipasang adalah nvidia-driver-525.

Karena driver tersebut juga mendapat label recommended, dapat langsung dipasang dengan perintah berikut.

ubuntu-drivers autoinstall

Atau, bisa pula dengan perintah berikut.

apt install nvidia-driver-525

Keempat, memasang modul kernel tambahan. Tanpa modul tersebut, Ubuntu 22.04 akan kehilangan fungsi jaringannya.

Sebelum itu, cari tahu lebih dahulu versi kernel yang terpasang saat instalasi driver GPU.

ls /var/cache/apt/archives/ | grep -i linux-modules

TISA mendapatkan hasil berikut.

linux-modules-5.15.0-56-generic_5.15.0-56.62_amd64.deb
linux-modules-nvidia-525-5.15.0-56-generic_5.15.0-56.62+1_amd64.deb
linux-modules-nvidia-525-generic-hwe-22.04_5.15.0-56.62+1_amd64.deb

Diketahui versi kernel yang dipasang adalah 5.15.0-56-generic. Dengan demikian, jalankan perintah berikut untuk instalasi modul ekstra.

apt install linux-modules-extra-5.15.0-56-generic

Kelima, tunggu proses instalasi modul ekstra selesai, lalu reboot.

reboot

SELESAI! 🙂

REFERENSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *