Saat dipasang di Windows 10, e-Rapor Kurikulum 2013 SMP Versi 2023.1 dapat berjalan dengan lancar. Namun, ketika dipasang di Windows Server (kami menggunakan Windows Server 2019), muncul error “Akses Ditolak”.
Sementara itu, e-Rapor Kurikulum Merdeka SMP versi M01.1 dapat berjalan dengan normal pada server yang sama (Windows Server 2019).
PENYEBAB
Service database e-Rapor gagal dijalankan karena masalah hak akses. Masalah tersebut juga menyebabkan struktur database e-Rapor gagal dipasang pada proses instalasi.
SOLUSI
Memberikan hak akses yang sesuai serta membuat struktur database yang seharusnya.
PENYANGKALAN
ANDA MEMBEBASKAN TISA MAUPUN PIHAK-PIHAK TERKAIT PEMBUATAN DOKUMEN INI DARI TANGGUNG JAWAB ATAS SEGALA BENTUK KERUGIAN YANG TIMBUL AKIBAT MENERAPKAN SEBAGIAN MAUPUN KESELURUHAN ISI DOKUMEN INI.
LANGKAH-LANGKAH
Pertama, mengambil struktur database e-Rapor dari komputer lain.
Pasang e-Rapor Kurikulum 2013 SMP versi 2023.1 pada komputer lain. Dalam hal ini, TISA menggunakan desktop bersistem operasi Windows 10. Pastikan e-Rapor pada komputer tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Buka aplikasi CMD sebagai administrator, kemudian lakukan langkah-langkah berikut.
Matikan service database e-Rapor.
powershell -command "Stop-Service -Name 'NEWERAPORSMP_DB'"
Untuk jaga-jaga, backup konfigurasi database e-Rapor.
copy "C:\eraporsmp2013R\dberaporsmp\pg_hba.conf" "C:\"
Timpa konfigurasi database tersebut dengan konfigurasi lainnya.
copy /y "C:\eraporsmp2013R\pg_hba.conf" "C:\eraporsmp2013R\dberaporsmp"
Jalankan service database e-Rapor.
powershell -command "Start-Service -Name 'NEWERAPORSMP_DB'"
Ekstrak database e-Rapor.
"C:\eraporsmp2013R\pgsql\bin\pg_dump.exe" --create --blob --no-password --host localhost --port 56799 --username postgres --format p --database eraporsmp --file "C:\e13.sql"
Hasil ekstrak tersebut akan menghasilkan file baru bernama “e13.sql” pada drive C. Salin file tersebut ke drive C pada Windows Server tujuan.
Cara di atas juga bisa dipakai untuk mem-backup data e-Rapor yang sudah ada, karena ternyata fungsi backup e-Rapor juga bermasalah.
Kedua, memberikan hak akses yang sesuai sehingga service database bisa berjalan pada Windows Server 2019.
Pasang e-Rapor Kurikulum 2013 SMP versi 2023.1 pada komputer server. Dalam hal ini, TISA menggunakan Windows Server 2019.
Buka aplikasi CMD sebagai administrator, kemudian lakukan langkah-langkah berikut.
Berikan akses untuk direktori C:\eraporsmp2013R\dberaporsmp kepada user “Everyone”. User tersebut juga dipakai oleh e-Rapor Kurikulum 2013 SMP versi sebelum tahun 2022 dan e-Rapor Kurikulum Merdeka SMP.
icacls "C:\eraporsmp2013R\dberaporsmp" /grant "Everyone:(OI)(CI)F" /t
Tes jalankan service database.
powershell -command "Start-Service -Name 'NEWERAPORSMP_DB'"
Jika berhasil, service database akan berjalan tanpa pesan error.
Ketiga, memasang struktur database e-Rapor.
Pastikan file “e13.sql” yang telah diekstrak pada tahap sebelumnya (pertama) sudah disalin ke drive C pada Windows Server tujuan.
Matikan dulu service database e-Rapor apabila masih berjalan.
powershell -command "Stop-Service -Name 'NEWERAPORSMP_DB'"
Backup konfigurasi database e-Rapor.
copy "C:\eraporsmp2013R\dberaporsmp\pg_hba.conf" "C:\"
Timpa konfigurasi database tersebut dengan konfigurasi lainnya.
copy /y "C:\eraporsmp2013R\pg_hba.conf" "C:\eraporsmp2013R\dberaporsmp"
Jalankan service database e-Rapor.
powershell -command "Start-Service -Name 'NEWERAPORSMP_DB'"
Impor struktur dari file “e13.sql”.
"C:\eraporsmp2013R\pgsql\bin\psql.exe" --no-password --host localhost --port 56799 --username postgres --file "C:\e13.sql"
Matikan service database e-Rapor.
powershell -command "Stop-Service -Name 'NEWERAPORSMP_DB'"
Kembalikan konfigurasi database e-Rapor.
copy /y "C:\pg_hba.conf" "C:\eraporsmp2013R\dberaporsmp\"
Jalankan kembali service database e-Rapor.
powershell -command "Start-Service -Name 'NEWERAPORSMP_DB'"
Selesai. Aplikasi e-Rapor Kurikulum 2013 SMP versi 2023.1 seharusnya sudah dapat diakses dengan normal pada Windows Server 2019.
Semoga versi terbaru tanpa permasalahan tersebut di atas bisa segera dirilis.